PENGARUH DIKLAT DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KINERJA PEGAWAI KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI JAKARTA

ABSTRAK

 

PENGARUH DIKLAT DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KINERJA PEGAWAI  KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI JAKARTA

 

 

 

Oleh

 

Imam Taufik

 

 

 

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta telah menjadi sorotan publik karena berbagai polemik, termasuk tuduhan korupsi dan ketidakpuasan pelaku usaha terhadap pelayanan yang diberikan, yang mengindikasikan adanya masalah dalam efektivitas kinerja pegawai. Pelaksanaan diklat dan rendahnya motivasi kerja pegawai turut mempengaruhi hasil kerja, yang tercermin dalam keterlambatan penyelesaian program dan rendahnya kepatuhan terhadap standar kehadiran. Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana diklat dan motivasi kerja dapat meningkatkan efektivitas kinerja pegawai demi tercapainya tujuan organisasi secara optimal.

Penelitian ini akan dilakukan di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta dimulai dari bulan Mei hingga bulan Juli 2024, menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Lokasi ini dipilih karena relevansi dengan fokus penelitian yang bertujuan mengkaji pengaruh diklat dan motivasi kerja terhadap efektivitas kinerja pegawai. Sampel penelitian terdiri dari 22 responden, dan variabel yang digunakan meliputi diklat (X1) dan motivasi kerja (X2) sebagai variabel bebas, serta efektivitas kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat.

Hasil  analisis  menunjukkan  bahwa  Diklat  (X1)  berpengaruh  sebesar

58,7% terhadap efektivitas kinerja pegawai di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta, sedangkan motivasi kerja (X2) memberikan pengaruh sebesar   39,3%.   Secara   simultan,   kedua   variabel   tersebut   mempengaruhi efektivitas kinerja pegawai sebesar 44,2%.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved