ABSTRAK

PENGARUH BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI LAMPUNG

Oleh

LINDA GUSNILA

Kinerja pegawai, terutama di Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Lampung, adalah faktor krusial dalam mencapai efisiensi operasional. Namun, beban kerja yang tinggi dan stres seringkali menghambat pencapaian target, dengan dampak negatif pada produktivitas, kesehatan, dan motivasi pegawai. Data yang menunjukkan rendahnya pencapaian target mengindikasikan perlunya perbaikan manajemen beban kerja dan strategi pengelolaan stres. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh beban kerja dan stres terhadap kinerja pegawai untuk memberikan kontribusi dalam manajemen sumber daya manusia di sektor pemerintahan.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang bertujuan memaparkan fakta-fakta dan karakteristik populasi secara sistematis dan objektif. Sampel diambil secara acak dari 70 pegawai, dengan margin of error 10%, menghasilkan 41 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Beban Kerja (X1) dan Stres Kerja (X2), yang mempengaruhi variabel terikat, yaitu Kinerja Pegawai (Y).

Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa Beban Kerja (X1) mempengaruhi kinerja pegawai (Y) sebesar 12,0%, sementara Stres Kerja (X2) memiliki pengaruh lebih besar sebesar 34,4%. Secara simultan, Beban Kerja (X1) dan Stres Kerja (X2) bersama-sama mempengaruhi kinerja pegawai (Y) pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Lampung sebesar 64,6%.