PENGARUH KOMPETENSI DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

ABSTRAK

 

PENGARUH KOMPETENSI DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

 

 

Oleh

 

 

J U N I Z A R

 

 

 

Fenomena yang terjadi pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Tengah terkait kompetensi pegawai, masih terdapat kekurangan dalam menambah pengetahuan, keahlian serta keterampilan para Pegawai Negeri Sipil, mengingat sudah tidak ada kegiatan belanja bimbingan teknis dan pelatihan khusus sesuai bidang pekerjaan yang dikerjakan. Dihapusnya kegiatan belanja bimbingan teknis dan pelatihan khusus dikarenakan hasil dari evaluasi Pemerintah Provinsi menjadi salah satu yang menghambat Pegawai Negeri Sipil pada Bagian Umum dalam mengikuti Pendidikan dan Pelatihan yang berguna dalam meningkatkan kompetensi mereka. Dari segi penempatan kerja Pegawai Negeri Sipil masih belum berdasarkan latar belakang pendidikan yang dikuasai dan hingga kini pelaksanaannya lebih mengutamakan untuk mengisi kekurangan/ kekosongan daripada memenuhi kualifikasi sesuai yang dibutuhkan. Permasalahan faktor kompetensi dan penempatan kerja sebagaimana telah diuraikan di atas, dipandang sebagai salah satu penyebab kondisi kinerja pegawai Bagian Umum Setdakab Lampung Tengah yang belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan penempatan kerja terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh kompetensi dan penempatan kerja baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai.

Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 36 pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi dan pembagian kuesioner kepada responden. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.

Hasil pengujian hipotesis pengaruh kompetensi terhadap kinerja secara parsial menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi sebesar 50,6%. Penempatan pegawai berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi sebesar 41,3%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa kompetensi dan penempatan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi sebesar 54,6%, sedangkan sisanya sebesar 45,4% merupakan pengaruh variabel lain di luar penelitian ini.

 


©2024 Repository Saburai. All rights reserved