ABSTRAK
PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN WAY KRUI KABUPATEN PESISIR BARAT
Oleh
SANTI MIRAWATI
Perencanaan Sumber Daya Manusia dilakukan sebagai garansi bahwa organisasi akan memiliki fleksibilitas serta berdaya saing dalam menghadapi segala kondisi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Fenomena yang terjadi tentang perencanaan Sumber Daya Manusia di lingkungan Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat adalah perekrutan karyawan hanya berfokus pada kebutuhan jumlah, bukan perancangan kebutuhan masa depan organisasi. Permasalahan lainnya adalah dalam hal penempatan pegawai belum sesuai dengan perencanaan dan kualifikasi yang dimiliki seperti latar belakang pendidikan belum disesuaikan dengan jabatan. Persoalan kedua faktor tersebut patut diduga sebagai penyebab lambatnya penyelesaian pekerjaan serta kerap terjadinya kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan. Fenomena yang terjadi tentang kinerja pegawai dapat dikatakan masih belum sesuai harapan. Hal ini ditunjukkan dengan pencapaian sasaran kegiatan yang tidak sesuai dengan perencanaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perencanaan sumber daya manusia dan penempatan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh perencanaan sumber daya manusia dan penempatan sumber daya manusia baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai.
Sampel pada penelitian ini berjumlah 31 orang pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa perencanaan sumber daya manusia secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 50,7%. Penempatan sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 48,9%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa perencanaan dan penempatan sumber daya manusia secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 60,2%, sedangkan sisanya sebesar 39,8% merupakan variasi variabel lain di luar penelitian ini.