ABSTRAK

PENGARUH PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DAN LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU SISWA SMP 17.1 GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

OLEH

MERDI ASTUTI

Korupsi merupakan sebuah tindak pidana yang dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) menimbulkan dampak yang luar biasa karena sangat merugikan negara, mengganggu stabilitas dan keamanan masyarakat serta mengikis nilai demokrasi, etika, kepastian dan keadilan hukum yang berdampak terhadap pembangunan. Hal ini merupakan sebuah permasalahan yang dalam upaya pemberantasannya dibutuhkan suatu kerja keras. Dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, pada bagian Instruksi Khusus Diktum ke-11 poin ke 7 Berdasarkan hal tersebut rencana strategi KPK tahun 2008-2011 memaparkan bahwa salah satu sasaran dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi sedari dini kepada generasi penerus bangsa adalah pembentukan lingkungan masyarakat antikorupsi, melalui pendidikan yang profesional baik sektor formal maupun informal secara bertahap.  Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk Mengetahui : 1. Pengaruh pendidikan antikorupsi terhadap perilaku siswa 2. pengaruh lingkungan terhadap perilaku siswa 3. Pengaruh Pendidikan antikorupsi dan lingkungan terhadap perilaku siswa SMP 17.1 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dan berganda. Penelitian ini menggunakan 56 responden.

Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; Terdapat pengaruh Pendidikan Anti Korupsi (X₁) terhadap Perilaku Siswa (Y) di  SMP 17.1 Gedong Tataan, dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 73,1%. Terdapat pengaruh Lingkungan terhadap Perilaku Siswa di  SMP 17.1 Gedong Tataan dengan tingkat pengaruh sebesar 67,7%. Terdapat pengaruh Pendidikan Anti Korupsi dan Lingkungan secara bersama-sama terhadap Perilaku Siswa di  SMP 17.1 Gedong Tataan, dengan tingkat pengaruh sebesar 77,2%