ABSTRAK
PENGARUH PENDAMPINGAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KUALITAS KOPERASI BINAAN DINAS KOPERASI USAHA
KECIL DAN MENENGAH DAN TENAGA KERJA
KABUPATEN PESAWARAN
Oleh
HALIANA
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinas KUKM) serta Tenaga Kerja Kabupaten Pesawaran memiliki peran krusial dalam perkembangan koperasi di wilayahnya. Dinas KUKM bertanggung jawab atas pembinaan, pendampingan, dan pengawasan koperasi, sementara tenaga kerja berperan dalam operasional koperasi. Meskipun jumlah koperasi yang didampingi meningkat, jumlah pendamping tetap, yang dapat menurunkan kualitas pendampingan. Untuk meningkatkan kinerja koperasi, diperlukan sinergi antara Dinas KUKM dan tenaga kerja serta peningkatan kualitas pelatihan dan pendampingan. Evaluasi dan strategi baru diperlukan untuk mengatasi tantangan dalam pengelolaan koperasi dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Tenaga Kerja Kabupaten Pesawaran dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, yang bertujuan memaparkan fakta secara sistematis dan akurat. Penelitian ini bersifat lapangan (field research) dengan penjelasan objektif. Sampel penelitian diambil dari 21 responden dengan margin of error 20% dari populasi 146 pegawai. Variabel bebas yang diteliti adalah Pendampingan (X1) dan Pengawasan (X2), sedangkan variabel terikatnya adalah Kualitas Koperasi (Y).
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, ditemukan bahwa Pendampingan (X1) mempengaruhi Kualitas Koperasi (Y) Binaan Dinas Koperasi Kabupaten Pesawaran sebesar 58,7%, sementara Pengawasan (X2) memberikan pengaruh sebesar 39,3%. Secara simultan, Pendampingan dan Pengawasan bersama-sama mempengaruhi Kualitas Koperasi sebesar 44,2%..