PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN MESUJI


2024

ENDANG POLORINA



                                                                                          ABSTRAK

 

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN MESUJI

 

 

 

Oleh

Endang Polorina

 

 

 

Dalam meningkatkan kinerja pegawai, salah satu faktor diantaranya adalah dengan memperhatikan lingkungan kerja baik itu lingkungan kerja fisik ataupun lingkungan kerja non fisik. Faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah stres kerja.  Stres merupakan suatu keadaan yang menekan diri dan jiwa seseorang diluar batas kemampuannya, Seorang pegawai yang stres akan berakibat buruk bagi kesehatannya dan menggangu pekerjaan. Masalah dalam stres kerja dipenelitian ini adalah stres akibat tekanan target organisasi juga sering dialami oleh pegawai sehingga mengganggu situasi kerja serta konsentrasi dalam menyelesaikan tugasnya kurang dan ada beberapa pegawai yang kurang mahir dalam pekerjaan membuat dia dia tidak tahu apa yang mau dikerjakan yang membuat tekanan akan dirinya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan stres terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mesuji.

 

Jenis penelitian  yang digunakan  dalam penelitian ini  adalah  penelitian kuantitatif lapangan (field reseach) yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data yang berupa angka dan penelitiannya mengkaji kehidupan nyata di lapangan dalam hal ini pada objek yang diteliti. Penelitian ini menggunakan 48 responden penelitian.

 

Berdasarkan analisis data telah ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; Terdapat pengaruh lingkungan kerja (X1) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan  tingkat  pengaruh  sebesar  31%.  Terdapat  pengaruh  stres  kerja  (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 17,5%. Terdapat pengaruh  lingkungan  kerja  (X1)  dan  stres  kerja  (X2)  secara  bersama-sama terhadap kinerja pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 42,5%.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved