Analisis Pengaruh Sistem Pendinginan Utama Terhadap Kinerja
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Unit 3 di PT Pertamina Geothermal
Energy Tbk Area Ulubelu
 
Oleh : Bahrul Ilmi
 
ABSTRAK 
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) adalah salah satu pembangkit listrik yang
menyuplai kebutuhan daya listrik, PLTP menggunakan uap panas dari dalam perut bumi
(reservoir) sebagai fluida kerja untuk menggerakkan turbin. Komponen penting yang
digunakan dalam proses PLTP salah satunya adalah condenser, yang digunakan untuk
kondensasi uap sisa memutar turbin (exhaust steam). Efektivitas dan efisiensi condenser
dalam memproses exhaust steam tersebut perlu untuk diperhatikan efektivitas dan
efisiensinya, karena condenser sangat berpengaruh terhadap efisiensi PLTP dalam produksi
daya listrik. Cooling tower sangat diperlukan di dalam industri pembangkit listrik
khususnya pembangkit listrik tenaga panas bumi. Cooling tower berfungsi untuk
mensirkulasikan kondensat yang berbentuk cair yang keluar dari kondensor dengan
udara yang ada disekitar, sehingga akan terjadi penguapan dari sebagian air yang
masuk ke cooling tower dan sebagian lainnya akan mengalami penurunan
temperatur. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Ulubelu menggunakan
cooling tower untuk melakukan pendinginan. Sehingga, untuk mengetahui
performa kerja dari cooling tower tersebut dibutuhkan pengukuran efektivitas.
Dalam mencari nilai dari efektivitas cooling tower ini digunakan nilai approach
dan range. Approach merupakan perbandingan temperatur outlet cooling tower
dengan temperatur wet bulb, dan range merupakan jarak antara temperatur inlet
cooling tower dan temperatur outlet cooling tower. Data yang digunakan untuk
mencari nilai efektivitas yaitu dari bulan Juli-Desember 2023.

Kata Kunci : Condenser Direct-Contact, Efisiensi, Cooling Tower, Range,
Approach, Efektivitas