Rancang Bangun Rebusan Buah Kelapa Sawit Sederahana Kapasitas 200 Kg Oleh: AHMAD RAIHAN
ABSTRAK Rahma Lalita, R Hanung Ismono, Fembriarti Erry Prasmatiwi, 2019 mengatakan,Provinsi Lampung memiliki potensi di bidang kelapa sawit. Potensi ini dapat dilihatdari jumlah luas dan produksi kelapa sawit yang tinggi di Provinsi Lampung. Setiapkabupaten di Provinsi Lampung memiliki potensi dan kemampuan berbeda mengenaibudidaya kelapa sawit. Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti berencana akanmembuat rebusan kelapa sawit kapasitas 200 Kg. Pada penelitian ini akanmenggunakan pembuatan mesin rebusan, Tahap pertama sebelum menentukankonstruksi rebusan kelapa sawit adalah mencari parameter rebusan kelapa sawit yangsudah berorasi. Parameter yang diketahui pada rebusan kelapa sawit diantarnyaadalah waktu pemanasan boiler 45 menit, suhu panas pada boiler sebesar 280, suhupanas pada rebusan sebesar 1350c, tekanan maksimal pada rebusan sebesar 3 bar,waktu perebusan kelapa sawit 90-120 menit, berat kelapa sawit yang direbus 30 ton.Waktu perebusan pada penelitian ini dilakukan selama 100, 110 dan 120 menitdengan bahan bakar batok kelapa yang sudah dipecah dengan ukuran 2-3 cm. Perlakuan sterilizer menggunakan dengan suhu dan waktu, perlakuakn terlihat dengantabel sebagai berikuti. Kelapa sawit yang sudah direbus matang, selanjutnya sawitdilumat menggunakan digester selama 10 menit sampai biji sawit terpisah dengandaging dan seratnya. Hasil dari lumatan selanjutnya dipres menggungakan preshidrolik untuk memisahkan minyak CPO dengan fiber dan carnelnya. Waktu untukpengepresan 5,7 dan 9 menit. Pengaruh suhu dan waktu perebusan terhaapkematangan buah kelapa sawit. Pengujian pertama dengan suhu 1000cc dan waktu 120menit hasil buah kelapa sawit kurang matang. Selanjutnya proses pengujian ke duadengan suhu 100 dan waktu perebusan 130 menit mendapatkan hasil buah sawitkurang matang. Selanjutnya adalah pengujian ketiga dengan suhu 100 dan waktuperebusan 140. Tingkat kematangan buah kelapa sawit semakin meningkatdikarenakan lamanya waktu perebusan. pengujian pertama dengan suhu 100oc danwaktu 110 menit mendaptakan hasil yang kurang merata. Pada pengujian keduamendapatkan hasil rebusan yang hanya mateng pada bagian terdekan yang terkenauap panas. Pengujian yang idel ditunjukan pada pengujian ketiga dan keempatdimana tingkat kematangan buah kelapa sawit merata kesemua buah kelapa sawityang direbus (200 Kg). Pengujian kelima dan enam mendapatkan hasil lebih matangatau kelewat matang jika dibandingkan dengan pengujian-pengujian sebelumnya. o Kata kunci : Sterilizer. Kelapa, Sawit
©2024 Repository Saburai. All rights reserved