PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WAY KANAN

 

Kepemimpinan pada suatu organisasi yang melayani masyarakat luas dikembangkan sistem kepegawaian yang mantap dengan pengembangan karier yang berdasarkan prestasi kerja, kemampuan yang profesional, keahlian dan ketrampilan, serta kemantapan sikap mental aparat melalui upaya pendidikan pelatihan, penugasan, bimbingan dan konsultasi, serta melalui pengembangan motivasi, kode etik, dan disiplin kedinasan yang sehat. Dari hasil pengamatan, penulis menemukan bahwa pada Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan belum termasuk pemimpin yang tegas, penuh toleransi dalam memberikan sanksi terhadap pegawai yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan, karena pimpinan lebih mengedepankan sifat memaklumi. Budaya organisasi akan mempengaruhi cara pekerjaan yang dilakukan dan cara pegawai berperilaku serta cara pandang yang sama dalam melakukan aktivitas pekerjaan. Masih rendahnya kinerja pegawai pada Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Way Kanan, hal ini dapat terlihat dari masih adanya kesalahan dalam penyusunan pekerjaan yang akan dilaksanakan serta waktu penyampaian laporan atas pelaksanaan pekerjaan yang kerap mundur dari waktu yang telah ditetapkan oleh instansi.

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Explanatory yaitu model pemecahan masalah yang menguraikan masalah dan menjelaskannya berdasarkan data data yang ada. Dalam mengulas secara pendekatan teori dan angka angka yang berhubungan satu dengan lainnya. Dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dimana penjelasannya bersifat objektif dengan menjelaskan pendekatan-pendekatan yang ada. Penelitian ini menggunakan 56 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Kepemimpinan (X1) dan Budaya Organisasi (X2) sebagai variabel bebas dan Kinerja Pegawai (Y) sebagai variabel terikat.

Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh Kepemimpinan (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 15,3% yang berarti Kepemimpinan memberikan pengaruh sebesar 15,3% terhadap Kinerja Pegawai. Terdapat pengaruh antara Budaya Organisasi (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 56,4% yang berarti bahwa Budaya Organisasi memberikan pengaruh sebesar 56,4% terhadap Kinerja Pegawai. Terdapat pengaruh antara Kepemimpinan (X1), Budaya Organisasi (X2) dengan Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 57,1% yang berarti bahwa Kepemimpinan dan Budaya Organisasi memberikan pengaruh sebesar 57,1% terhadap Kinerja Pegawai.


©2024 Repository Saburai. All rights reserved