Kepuasan kerja pegawai berhubungan erat dengan kinerja pegawai yang akhirnya berpengaruh pada efektivitas organisasi. Seseorang yang puas dalam pekerjaanya akan memiliki motivasi, komitmen pada organisasi dan partisipasi kerja yang tinggi sehingga akan terus memperbaiki kinerja mereka. Pegawai pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana Kabupaten Way Kanan diharapkan memiliki kinerja yang baik. Namun pada kenyataannya banyak pegawai masih belum memiliki komitmen, semangat serta disiplin kerja yang baik. Selain itu, Proses pengembagan karier yang terjadi dirasa masih belum berjalan dengan baik, banyak pegawai yang belum pernah mengikuti diklat yang disyaratkan untuk menduduki suatu jabatan, ada juga beberapa pejabat yang sudah terlalu lama menempati suatu jabatan atau tidak pernah dipromosikan sehingga hal ini berpengaruh terhadap semangat kerja, disiplin & Kepuasan kerja pegawai.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Explanatory yaitu model pemecahan masalah yang menguraikan masalah dan menjelaskannya berdasarkan data data yang ada. Dalam mengulas secara pendekatan teori dan angka angka yang berhubungan satu dengan lainnya. Dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dimana penjelasannya bersifat objektif dengan menjelaskan pendekatan-pendekatan yang ada. Penelitian ini menggunakan 40 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Pengembangan Karier (X1) dan Disiplin Kerja (X2) sebagai variabel bebas dan Kepuasan Kerja Pegawai (Y) sebagai variabel terikat.
Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh Pengembangan Karier (X1) terhadap Kepuasan Kerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 15,3% yang berarti Pengembangan Karier memberikan pengaruh sebesar 15,3% terhadap Kepuasan Kerja Pegawai. Terdapat pengaruh antara Disiplin Kerja (X2) terhadap Kepuasan Kerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 56,4% yang berarti bahwa Disiplin Kerja memberikan pengaruh sebesar 56,4% terhadap Kepuasan Kerja Pegawai. Terdapat pengaruh antara Pengembangan Karier (X1), Disiplin Kerja (X2) dengan Kepuasan Kerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 57,1% yang berarti bahwa Pengembangan Karier dan Disiplin Kerja memberikan pengaruh sebesar 57,1% terhadap Kepuasan Kerja Pegawai.