Kompetensi adalah kemampuan seorang pegawai dalam melaksanakan tugas. Motivasi keja adalah dorongan yang berasal dari diri pegawai. Kinerja adalah hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung.

Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 101 responden penelitian. Metode analisis yang di gunakan adalah uji Validitas dan Reliabilitas, lebih lanjut dilakukan analisis kuantitatif dan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan, maka koefisien-koefisien korelasi yang diperoleh di bandingkan dengan table interpretasi korelasi. Untuk mengetahui besarnya pengaruh, penghitungan koefisien korelasi tersebut di lanjutkan dengan rumus Koefisien Determinasi atau Koefisien Penentu (KP).  Dalam perhitungan dan pengolahan data penelitian, di gunakan bantuan program komputer excel dan SPSS 21.

Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh kompetensi (X₁) terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 65,7% Terdapat pengaruh motivasi kerja (X₂) terhadap kinerja pegawai (Y) dengan tingkat pengaruh sebesar 70,8%. Terdapat pengaruh kompetensi (X₁) dan motivasi kerja (X₂) secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 77,2%.