Persoalan disiplin dan budaya kerja yang terjadi pada Kantor KPP Pratama Kedaton Bandar Lampung ini diyakini sebagai salah satu penyebab kurang optimalnya kinerja pegawai, hal ini terlihat dari masih ada pekerjaan yang tidak terselesaikan tepat pada waktunya. Hasil observasi penulis menemukan fakta bahwa masih ada pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan skedul, misalnya laporan-laporan bulanan yang sering tidak selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, hal ini mengindikasikan bahwa pegawai kurang disiplin dalam memanfaatkan jam kerja. Di lain sisi budaya kerja kurang terkondisi, hal ini terlihat dari minimnya penghargaan terhadap pegawai yang mampu menunjukkan performa yang lebih baik dari pegawai lain.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin dan budaya kerja terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh disiplin dan budaya kerja baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 20 pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan kuisioner. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi dan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan disiplin berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 38,1%. Budaya kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 19,1%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan disiplin dan budaya kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 38,2%, sedangkan sisanya sebesar 61,8% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved