Kinerja pegawai Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tulang Bawang masih belum berada di titik maksimal, karena masih ada pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Permasalahan ini diyakini sebagai dampak dari lemahnya pengembangan karir dan semangat kerja pegawai. Pengembangan karir belum menjadi orientasi dan pencapaian pegawai dalam bekerja. Semangat kerja pegawai lemah dan kurang bergairah dalam pelaksanaan pekerjaan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir dan semangat kerja terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh pengembangan karir dan semangat kerja baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai.Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 39 pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.Hasil pengujian hipotesis pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja secara parsial menunjukkan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 73,9%. Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil semangat kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 62,9%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan pengembangan karir dan semangat kerja secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 74,1%, sedangkan sisanya sebesar25,9% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved