Air bersih mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan lingkungan atau masyarakat, yaitu mempunyai peranan dalam menurunkan angka penderita penyakit, khususnya yang berhubungan dengan air dan berperan dalam meningkatkan taraf atau kualitas hidup masyarakat. Kecamatan Way Krui memiliki sumber air berupa air sungai yaitu sungai Way Karang yang mempunyai potensi sebagai sumber air bersih yang mencukupi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi sumber air bersih., menghitung jumlah penduduk yang akan dilayani, dan menghitung kebutuhan air bersih di kecamatan Way Krui.
Metode yang digunakan dalam ketersediaan air meliputi pengukuran debit dan kualitas air dan untuk kebutuhan air meliputi proyeksi jumlah penduduk, kebutuhan air total. Hasil dari analisis yang dilakukan sungai Way Karang berada pada dengan elevasi ± 44 m dpl dan daerah layanan air bersih berkisaran antara ± 6 m dpl sampai dengan ± 37 m dpl, sehingga layanan air bersih dapat dilakukan dengan cara aliran gravitasi. Debit yang tersedia pada sungai way karang yaitu 2.496 liter/detik dengan kualitas air sungai yang memenuhi persyaratan sebagai sumber air bersih dan proyeksi jumlah penduduk kecamtan Way Krui tahun 2030 bejumlah 8.432 jiwa dengan debit kebutuhan total air bersih pada tahun 2030 sebesar 14,053 liter/detik., fluktuasi kebutuhan hari maksimum sebesar 17,567 l/dt dan kebutuhan jam puncak sebesar 21,080 l/dt dengan debit sungai yang tersedia sebesar 2.496 liter/detik, maka kebutuhan air bersih tercukupi sampai tahun 2030.