Selain memberikan banyak manfaat, Sungai Tulang Bawang juga memberikan dampak negatif yaitu banjir yang merendam permukiman  penduduk yang berada di sekitarnya. Hal ini disebabkan peristiwa alam dan kegiatan manusia yang kurang memperhatikan aspek lingkungan. Dengan demikian, terlebih pada saat musim penghujan luapan aliran air sungai yang tak terkendali dapat menimbulkan bencana banjir sehingga dapat merugikan penduduk sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menghitung besarnya debit banjir dan tinggi muka air banjir Sungai Tulang Bawang di lokasi penelitian untuk menentukan ketinggian tanggul banjir, Menghitung kekuatan struktur tanggul banjir untuk dapat menahan kekuatan air, serta analisis kestabilan lereng untuk menghindari bahaya.

Penelitian yang dilakukan dilakukan pada titik lokasi permukiman yang dilalui Sungai Tulang Bawang di Kampung Bugis yang berdekatan dengan jalan lintas timur sumatera. Dengan menggunakan data debit maksimum yang berasal dari data analisis curah hujan pada pos hujan yang terdekat dengan lokasi kajian, kemudian di analisis menggunakann Software Hec-Ras.

Dari hasil analisis menunjukkan Debit maksimum sungai Tulang Bawang pada kondisi Banjir di bulan April 2020 berdasarkan data AWLR adalah sebesar 1689 m3/dtk, hasil analisis tinggi muka air banjir pada lokasi yang dikaji menunjukkan bahwa pada saat terjadi banjir menggenangi wilayah permukiman dengan tinggi Muka air maksimum sampai dengan 2,93 m pada patok 87 dan patok 92. Desain tanggul dengan tinggi 4,5 m tipe urugan, kemiringan tanggul 1 : 2 dengan metode Faktor Keamanan lebih dari 1,00 dimana FK alternatif 1 sebesar 1,529, alternatif 2 sebesar 1,497, dan alternatif 3 sebesar 1,769. Dengan demikian, struktur tanggul dinyatakan stabil