EVALUASI KINERJA JALUR ANGKUTAN KOTA DI BANDAR LAMPUNG

 

Bertambahnya penduduk akan menyebabkan berkembangnya suatu kota dan meningkatkan aktivitas kehidupan sehari — hari, sehingga akan menimbulkan bertambahnya masalah lalu lintas. Sebagai contoh permasalahan yang dibahas dalam masalah ini adalah kasus yang terjadi Ruas jalan Pajajaran di Kecamatan Jagabaya   merupakan ruas jalan jalur angkutan kota jurusan Tanjung Karang – Way Halim yang rute dilaluinya adalah jalan Teuku Umar ,jalan Ki.Maja, Jalan Sultan Agung dan  Pajajaran  , ruas ruas jalan ini menuju ke pemukiman , pendidikan, pusat pusat kegiatan dan lainnya serta rute dari angkutan umum , pada jam — jam tertentu lalu lintas yang terjadi begitu padat karena aktivitas suatu pusat kegiatan akan menimbulkan kemacetan yang diakibatkan tingkat pelayanan menurun.

Dari pementauan awal salah satu rute tersebut yaitu jalan Pajajaran terlihat sering terjadi kemacetan , hal ini terjadi dikarenakan masih sempit nya badan jalan dan bahu jalan yang belum diperkeras . Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian yang di beri judul ” EVALUASI KINERJA JALUR ANGKUTAN KOTA  DI BANDAR LAMPUNG” ( Studi Kasus depan Rumah Sakit Ibu dan Anak Betik Hati )

Berdasarkan hasil analisis dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia terhadap ruas jalan Pajajaran dapat di simpulkan Data Volume arus lalulintas tertinggi yang terjadi pada jam puncak yaitu pada hari Senen Sore tanggal 3 Agustus 2020sebesar 1298 kendaraan / jam atau 924 smp/jam .Kecepatan arus bebas untuk kendaraan ringan pada ruas jalan Pajajaran saat kondisi jam puncak arus kendaraan pada hari Senen  tanggal 3 Agustus 2020 pukul 16.46 s/d 17.00 WIB adalah 33,12 km/jam.Kapasitas pada ruas jalan Pajajaran adalah 1494 smp/jam. Kapasitas untuk arah utara dan arah selatan mempunyai nilai yang Derajat Kejenuhan (DS)  di dapat sebesar 0,62 .Nilai Kecepatan Tempuh dapat dicari dengan menghubungkan antara derajat kejenuhan dengan kecepatan arus bebas pada jalan 2/2 UD untuk jalan perkotaan, diperoleh ± 26,4 km/jam .Dari hasil analisa diatas didapat Kinerja Ruas jalan Pajajaran dengan Tingkat pelayanan yang ada untuk ruas jalan Pajajaran dengan Fungsi jalan Skunder Lokal LHR > 500 smp/jam kelas III Teknis III dengan kecepatan Tempuh 56-40 km/jam , dengan kondisi eksisting kecepatan 26,4 km/jam  dengan demikian telah terjadi penurunan tingkat pelayanan dengan tingkat C yang artinya Arus lalu lintas kondisinya masih dalam batas stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi dan hambatan dari kendaraan lainnya semakin besar. 


©2024 Repository Saburai. All rights reserved