Banjir pada Sungai Tulang Bawang terjadi karena sungai tidak dapat menampung 
volume debit air yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi maupun musiman
dan populasi penduduk di Kabupaten Tulang Bawang yang semakin meningkat
dengan tingkat perekonomian yang masih sangat kurang menyebabkan tata guna
lahan bantaran sungai menjadi permukiman penduduk. Dengan demikian,
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya debit banjir rancangan kala
ulang  
 
  ,  
 
  ,  
  
  ,  
  
  ,  
  
  ,  
  
   dan  
   
th. Metode yang pertama
dilakukan dalam perhitungan hujan maksimum daerah menggunakan metode
Polygon Thiesen, kemudian dilakukan analisis distribusi frekuensi terhadap data
curah hujan menggunakan metode distribusi probabilitas Log Pearsen III lalu diuji
kesesuaian distribusi frekuensi dengan metode Chi-Square dan SmirnovKolmogorov.

Metode analisis untuk mendapatkan debit banjir rancangan kala
ulang menggunakan Metode Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) Nakayasu. Sehingga
didapat hasil analisis debit banjir rancangan kala ulang  
 
th sebesar 427.10
m
3
/detik,  
 
th sebesar 631.29 m
3
/detik,  
  
th sebesar 797.07 m
3
/detik,  
  
th
sebesar 999.64 m
3
/detik,  
  
th sebesar 1045.96 m
3
/detik,  
  
th sebesar 1262.56
m
3
/detik dan kala ulang  
   
th sebesar 1508.82 m
3
/detik.

Kata Kunci: