Gedung Grand Mercure adalah salah satu Gedung tertinggi di pulau SumateraGedung ini memiliki 36 lantai dengan 4 basement dan 8 mezanine. Dengan konstruksiyang dinilai salah satu Gedung tinggi ini memiliki resiko yang lebih tinggi apabilaAnalisis perencanaannya tidak dilakukan dengan baik sehingga perlunya analisis danevaluasi struktur dari Gedung Grand Mercure Tujuan dari penelitian ini adalahmenganalisis tulangan pelat hasil analisis evaluasi perencanaan pada Lantai 11 GrandMercure Kota Bandar Lampung dan Membandingkan Apakah tulangan pelat lantai yangtepasang pada Lantai 11 Grand Mercure Kota Bandar Lampung berbeda dengantulangan pelat lantai pada evaluasi perencanaan Metode yang digunakan dalam analisis evaluasi desain pelat lantai 11 gedung GrandMercure Kota Bandar Lampung adalah dengan menggunakan metode amplop. Hasildari analisis ini untuk pelat pada panel B digunakan tulangan Ø10 – 200 untuk tulangantumpuan x dan y serta tulangan lapangan x dan y. untuk panel A didapatkan tulanganyang digunakan adalah Ø10 – 150 untuk tulangan tumpuan arah X, Ø10 – 125 untuktulangan tumpuan arah Y sedangkan tulangan lapangan adalah Ø10 – 200 untuk arah Xdan Ø10 – 225 untuk arah Y, untuk panel A dihasilkan bahwa digunakan tulangantumpuan Ø10 – 35 dan tulangan lapangan Ø10 – 75 dan untuk panel D digunakantulangan tumpuan adalah Ø10 – 35 dan tulangan lapangan Ø10 - 75 Kesimpulan dari analisis ini adalah Dari hasil perhitungan melakukan Analisis platlantai 11 pada Proyek Pembangunan Gedung Grand Mercure Kota Bandar Lampungdidapatkan nilai tulangan untuk pelat lantai, ukuran diameter pelat lantai hasil analisisyang digunakan dengan hasil perhitungan adalah tulangan dengan ukuran Ø10.Sedangkan Untuk jarak antar tulangan ada perbedaan antara hasil analisis dan tulanganlapangan yang terpakai. Yaitu 65-100 cm pada setiap panel yang di lakukan analisis 100mm dan dari hasil analisis tulangan pelat terpasang dan tulangan pelat hasil analisissetalah dilakukan evaluasi memiliki nilai toleransi yang sedikit berbeda atau memiliki kecenderungan perbedaan. Sehingga dalam proses pekerjaan pelat pada Proyek Pembangunan Gedung Grand Mercure Kota Bandar Lampung adalah sedikit tidaksesuai dengan perencanaan
Kata Kunci :
©2024 Repository Saburai. All rights reserved