Penelitian ini dilakukannya pembuatan sampel berbentuk kubus denganukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm pada mutu beton K-225. Pembakaran pada suhu150⁰C, dengan variasi waktu selama 3 jam, 6 jam, dan 9 jam. Setelah prosespembakaran dihentikan lalu direndam ke dalam air selama ± 4 menit, kemudiandidiamkan selama 24 jam dengan temperature ruangan. Jenis pengujian yangdilakukan adalah uji kuat tekan. Pada beton normal 0 jam nilai kuat tekan rata-rata adalah 211.63 kg/cm2,nilai tersebut dibawah K-225, terjadi penurunan 5.94% dengan angka mencapai13.37 kg/m2. Untuk nilai kuat tekan rata-rata beton pembakaran 3 jam 170.921kg/cm2 terjadi penurunan 24.03% dengan nilai kuat tekan 54.079 kg/cm2. Terlihatpada pembakaran temperatur 150C, beton tidak mengalami perubahan warna. Beton pembakaran 6 jam dilihat bahwa terjadi penurunan kuat tekansebesar 28.59% dengan nilai penurunan 64.323 kg/cm2, penurunan kuat tekanterjadi karena durasi pembakaran yang cukup lama dan suhu yang konstan di 150C sehingga menyebabkan pasta semen terhidrasi terurai dan air menguap.Maka dari itu panas dapat menyebabkan beton kering dan rapuh. Terjadi peningkatan nilai kuat tekan beton pembakaran 9 jam yaitu sebesar 171.55kg/cm2. Sedangkan penurunan 23.76% dari K-225 dengan nilai penurunan 53.45kg/cm2. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan beton pembakaran 3 jam dan 9jam. Hal ini terjadi karena pada saat proses pembakaran suhu oven turun menjadi 100C sehingga menyebabkan tidak maksimalnya proses pembakaran dalamwaktu 9 jam. Kata Kunci :
©2024 Repository Saburai. All rights reserved