Berdasarkan hasil observasi pada saat melakukan kegiatan pra-riset pada
lokasi penelitian, ditemukan fakta bahwa kondisi kinerja pegawai pada Dinas
Sosial Kota Bandar Lampung belum optimal. Hal ini terlihat dari beberapa
indikasi, yaitu salah satunya pada ketercapaian beberapa program kerja  yang
kurang memuaskan. Hal ini diyakini sebagai dampak dari disiplin kerja pegawai
dan pola promosi jabatan yang berlaku. Pelaksanaan  disiplin masih terasa belum
maksimal terlihat dari tingkat kehadiran pegawai yang masih rendah, sedangkan
kurangnya minat pegawai terhadap kompetisi untuk menduduki suatu jabatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan
promosi jabatan terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah
ada pengaruh disiplin kerja dan promosi jabatan baik secara parsial maupun secara
simultan terhadap kinerja pegawai. 
Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 47 pegawai. Teknik
pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan kuisioner.
Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat
statistik SPSS versi 21.0 untuk perhitungan model regresi linier. 
Hasil pengujian hipotesis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja secara
parsial menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
dengan kontribusi sebesar  79,3%. Promosi jabatan  berpengaruh positif  terhadap
kinerja  dengan kontribusi sebesar 54,3%.  Pengujian hipotesis secara simultan
menunjukkan disiplin kerja dan promosi jabatan secara bersama-sama
berpengaruh secara positif terhadap kinerja  dengan kontribusi sebesar 79,9%,
sedangkan sisanya sebesar 23,3% merupakan variasi variabel lain yang tidak 
diteliti.   
Kata Kunci: