Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi  individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu yang  invisibel yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, ketenteraman, ketentuan,
dan ketertiban. Meningkatkan kinerja organisasi dalam suatu instansi secara keseluruhan harus dimulai dari meningkatkan kinerja individu tiap pegawai dalam instansi. 
 Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Explanatory yaitu model pemecahan masalah yang menguraikan masalah dan menjelaskannya berdasarkan data data yang ada. Dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dimana penjelasannya bersifat objektif dengan menjelaskan pendekatan-pendekatan yang ada. Penelitian ini menggunakan 63 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Motivasi (X) dan Disiplin Kerja (X21) sebagai variabel bebas dan Kinerja Pegawai (Y) sebagai variabel terikat.
Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni ) terhadap Kinerja Pegawai (Y),sebesar 35,3% yang berarti Motivasi Kerja memberikan pengaruh sebesar 35,3% terhadap Kinerja Pegawai. Terdapat pengaruh antara Disiplin Kerja (X sebagai berikut; terdapat pengaruh Motivasi (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 44,2% yang berarti bahwa Disiplin Kerja memberikan pengaruh sebesar 44,2% terhadap Kinerja Pegawai.
Terdapat pengaruh antara Motivasi (X1), Disiplin Kerja (X) dengan Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 67,1% yang berarti bahwa 2 Motivasi dan Disiplin Kerja memberikan pengaruh sebesar 67,1% terhadap Kinerja Pegawai.