Lingkungan kerja adalah tempat di mana pegawai melakukan aktivitasetiap harinya. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman damemungkinkan pegawai untuk dapat bekerja optimal. Dalam hal lingkungan kerja pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, PengendaliaPenduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Way Kanan terdapapermasalahan-permasalahan diantaranya Lingkungan Kerja Fisik dan LingkungaKerja Non Fisik. Demi tercapainya tujuan organisasi, pegawai memerluka motivasi untuk lebih giat dalam bekerja sehingga hasil pekerjaan menjadi lebih baik dan lebih tepat waktu. Melihat pentingnya pegawai dalam organisasi, makapegawai perlu lebih serius dalam melaksanakan tugasnya sehingga tujuaorganisasi dapat tercapai. Fenomena atau permasalahan yang terjadi pada obyepenelitian dalam hal kinerja pegawai pada Dinas Pemberdayaan PerempuanPerlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Way Kanan adalah target penyelesaikan pekerjaan tidak sesuai dengan realisaskerja pegawai. 
 Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitiaExplanatory yaitu model pemecahan masalah yang menguraikan masalah damenjelaskannya berdasarkan data data yang ada. Dalam mengulas secarpendekatan teori dan angka angka yang berhubungan satu dengan lainnya. Dalampenelitian ini bersifat kuantitatif dimana penjelasannya bersifat objektif dengamenjelaskan pendekatan-pendekatan yang ada. Penelitian ini menggunakan 4responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (duaVariabel bebas (X1 dan X) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Lingkungan Kerja (X1) dan Motivasi (X22) sebagai variabel bebas dan Kinerja Pegawai (Y) sebagaivariabel terikat. 
Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh Lingkungan Kerja (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 41,6 % yang berarti Lingkungan Kerja memberikan pengaruh sebesar 41,6% terhadap KinerjPegawai. Terdapat pengaruh antara Motivasi (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y)dengan tingkat pengaruh sebesar 26,9% yang berarti bahwa Motivasi memberikapengaruh sebesar 26,9% terhadap Kinerja Pegawai. Terdapat pengaruh antarLingkungan Kerja (X1), Motivasi (X22) dengan Kinerja Pegawai (Y), dengatingkat pengaruh sebesar 46,4% yang berarti bahwa Lingkungan Kerja daMotivasi memberikan pengaruh sebesar 46,4% terhadap Kinerja Pegawai.