275. PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS SOSIAL KABUPATEN TULANG BAWANG

 

 

         Dinas Sosial Kabupaten Tulang Bawang dalam upaya mencapai tujuan organisasi dihadapkan pada masalah kinerja pegawai, yang terlihat dari pencapaian target sasaran kinerja yang tidak sempurna.  Kondisi ini terjadi diduga karena berbagai sebab seperti kurangnya komitmen organisasi yang terlihat dari tingkat mutasi yang cukup tinggi.. Permasalahan lainnya adalah  budaya kerja yang dijalankan belum menyentuh rasa tanggung jawab yang tinggi dalam
mencapai tujuan organisasi, hal ini terlihat dari belum efektifnya pola komunikasi, khususnya antara atasan dan bawahan. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah komitmen organisasi dan budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kerja dan komitmen organisasi   terhadap kinerja.  Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh budaya kerja dan komitmen organisasi baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja. 
Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 44 pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana  dan berganda , uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. 
Hasil pengujian hipotesis secara parsial pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja secara parsial menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 65,4%%. Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil budaya kerja  berpengaruh positif  terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 11,1%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa variabel bebas komitmen organisasi dan budaya kerja secara bersama-sama berpengaruh  positif terhadap variabel terikat kinerja dengan kontribusi sebesar 65,6%, sedangkan sisanya sebesar 34,4% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti. 

 
 


©2024 Repository Saburai. All rights reserved