Sekolah Menengah Atas Swasta di Bandar Lampung dalam mewujudkan tujuannya dihadapkan pada beberapa kendala, salah satunya adalah permasalahan kinerja guru Bahasa Inggris yang belum optimal. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya rasa tanggung jawab dalam hal pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.. Hasil observasi penulis pada lokasi penelitian menemukan beberapa fakta yang terjadi berkaitan dengan kurang maksimalnya kinerja guru, yaitu antara lain berasal dari faktor motivasi kerja dan kompetensi profesional. Permasalahan yangada pada motivasi kerja terlihat dari beberapa guru belum dapat melaksanakan tugas tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran, misalnya keterlambatan dalam penyusunan perangkat belajar, pelaksanaan rencana pembelajaran, dan proses penilaian pembelajaran. Selain itu permasalahan kompetensi profesional belum sepenuhnya dipahami dan dijalankan sesuai yang diamanatkan, hal ini terlihat dari guru belum dapat menghargai dan memperhatikan perbedaan dan kebutuhan anak didiknya masing-masing.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kompetensi profesional terhadap kinerja guru. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh motivasi kerja dan kompetensi profesional baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja guru. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 22 guru. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan kuisioner. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier, uji t, ujiF dan uji koefisien determinasi. Hasil pengujian hipotesis pengaruh Motivasi kerja terhadap kinerja secara parsial menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 41,6%. Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil kompetensi profesional berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 33,4%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan Motivasi kerja dan kompetensi profesional secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 44,4%, sedangkan sisanya sebesar 55,6% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved