Pusat Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan pembangunan kesehatan sesuai dengan kemampuannya sendiri sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal yang harus dicapai, mengharuskan dapat mengelola, memberdayakan dan memanfaatkan seluruh potensi yang ada dalam suatu siklus menajemen yang terencana secara profesional, transparan, dan akuntable. Kondisi yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat Rawat Inap Kedaton Kota Bandar Lampung, antara lain Lingkungan kerja fisik rendah, hal ini dikarenakan tidak memadainya parkir untuk kendaraan yang mengakibatkan pegawai dan masyarakat yang membutuhkan penanganan oleh petugas puskesmas mengalami kesulitan dalam memarkirkan kendaraannya. Penelitian ini bersifat kuantitatif dimana penjelasannya bersifat objektif dengan menjelaskan pendekatan-pendekatan yang ada. Penelitian ini menggunakan 54 responden penelitian. Ada tiga variable dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variable terikat dimana Disiplin (X1) dan Lingkungan Kerja Fisik (X2), sebagai variable bebas dan Kinerja Pegawai (Y) sebagai variable terikat. Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh disiplin (X1) terhapat kinerja pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 9,2 %. Terdapat pengaruh Lingkungan Kerja Fisik (X2) dengan Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 13 %. Terdapat pengaruh antara Disiplin (X1), Lingkungan Kerja Fisik (X2) dengan Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 15,1 % yang berarti bahwa Disiplin dan Lingkungan Kerja Fisik memberikan pengaruh besar 15,1% terhadap Kinerja Pegawai.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved