Sampai dengan tahun 2019, Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Propinsi Lampung sudah menyelenggarakan pelatihan manajemen puskesmas sebanyak 13 angkatan, namun pelatihan yang dilaksanakan dari tahun ketahun hanya memiliki tingkat keberhasilan lebih kurang 50 % saja olehkarna itu, penelitaian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kompetensi fasilitator dalam meningkatkan prestasi peserta pelatihan manajemen puskesmas di balai pelatihan kesehatan provinsi lampung tahun 2019, jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana yang menjadi subyek penelitiannya adalah Kompetensi fasilitator, dan obyeknya adalah peserta pelatihan.
Yang menjadi literatur penelitian ini adalah teori-teori yang membahas tentang kompetensi yang harus dimiliki fasilitator untuk meningkatkan prestasi peserta pelatihan, data yang didapatkan melalui pengisian angket Wawancara dan study literatur yang akan dianalisis untuk melihat bagaimana kompetensi yang dimiliki fasilitator dalam meningkatkan prestasi peserta pelatihan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan kompetensi yang dimiliki fasilitator berkatagori Baik, namun meski begitu terdapat beberapa komponen yang mendapat predikat Cukup Baik sehingga hal ini menyebabkan kurang memusakanya hasil prestasi peserta pelatihan. Prestasi peserta pelatihan diukur dengan melihat kemampuan kognitifnya melalui tes komprehensif. hasil tes menunjukan peserta yang berhsil lulus hanya 47% saja dari total 90 peserta pelatihan, hal ini menyimpulkan bahwa kompetensi fasilitator masih belum mempu meningkatkan angka kelulusan ujian komprehensif yang menjadi tolak ukur prestasi peserta pelatihan manajmen puskesmas.
Peneliti menyarankan agar fasilitator dapat lebih meningkatkan kompetensi yang dimiliki disemua komponen agar dapat lebih meningkatkan prestasi para peserta pelatihan.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved