Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kinerja pegawai perempuan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengairan Bekri kabupaten Lampung Tengah dalam hal kegiatan lapangan dalam upaya peningkatan pengarusutamaan gender. Penelitian ini menurut metodenya tergolong kepada desain penelitian deskriptif (descriptife design) dengan desain kualitatif deskriptif peneliti bermaksud untuk menjelaskan dan memaparkan mengenai hambatan – hambatan yang ada pada kegiatan – kegiatan lapangan UPTD Pengairan Bekri yang berkaitan dengan kinerja pegawai perempuan serta upaya peningkatan pengarusutamaan gender pada UPTD Pengairan Bekri tahun 2019. Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai perempuan pada UPTD Pengairan Bekri itu sendiri. Metode pengambilan data adalah dengan observasi dan wawancara,dokumentasi juga studi pustaka.Untuk tehnik pemeriksaan keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi tehnik, sedangkan analisis data yaitu melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya kesenjangan tugas antara pegawai laki – laki dan pegawai perempuan pada kegiatan lapangan UPTD Pengairan Bekri. Pegawai perempuan pada UPTD Pengairan Bekri tidak pernah dilibatkan sacara langsung pada kegiatan lapangan UPTD Pengairan Bekri. Pimpinan UPTD Pengairan Bekri beranggapan bahwa pekerjaan dilapangan berat dan beresiko tinggi sehingga menganggap pegawai perempuan tidak mampu untuk melaksanakan tugas bidang tehnik sehingga Pegawai perempuan pada UPTD Pengairan Bekri hanya ditugaskan pada urusan administrasi kantor saja. Padahal tujuan diadakan PUG sendiri adalah menghilangkan dan meniadakan isu gender dan ketimpangan kerja bidang ke-Pengairan-an dalam kegiatan UPTD Pengairan Bekri.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja pegawai perempuan UPTD Pengairan Bekri Lampung Tengah dalam hal  menyelesaikan pekerjaan administrasi kantor dan kepegawaian dengan baik, cukup tepat waktu dalam pengerjaannya dan mampu melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab tetapi untuk bidang teknis, pegawai perempuan pada UPTD Pengairan Bekri buta tentang pekerjaan dilapangan