IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN KEBUDAYAAN NOMOR 05 TAHON 2012 TENTANG SERTIFIKASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SDN 2 PALAPA BANDAR LAMPUNG


2020

DENNY PAMUNGKAS



 

Kompetensi hams dimilki dan dipahami oleh guru sebagai anggota organisasi   sekolah   dalam   menyelenggarakan   pendidikan   di   sekolah.   Yang dimaksud  dengan  kompetensi  sesuai  dengan  penelitian  ini  adalah,  kompetensi yang hams  dimilki  guru sebagai   penyelenggara  dan ujung  tombak pendidikan sesuai  dengan  standar  (Permendiknas).  Permendiknas  Nomor   16  tahun  2007 tentang Standar kualifikasi  akademik dan kompetensi  guru, bahwa seorang guru hams   memiliki,   kemampuan,   dan   dapat   mengimplementasikan    empat   (4) kompetensi  yaitu; kompetensi  pedagogik, kepribadian,  sosial,   dan profesional, dalam melaksanakan tupoksi sehari-harinya. Namun kenyataan di lapangan sangat berlainan,  menurut  hasil  pengamatan  di lapangan  masih  ada  guru yang belum memahami dan mengimplementasikan  kompetensi-kompetensi  yang menjadi tupoksinya, sehingga tidak berdampak  terhadap  peningkatan  kinerjanya.  Tujuan penelitian  ini     Untuk mengetahui   Implementasi  Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan   Nomor   05   Tahun   2012   Tentang   Sertifikasi   Dalam   Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru SDN 2 Palapa Bandar Lampung

Metode penelitian  yang digunakan dalam penelitian  ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara.   Teknik pengumpulan  data yang digunakan adalah observasi dan wawancara.

Hasil  Penelitian   menunjukkan   bahwa     Kondisi  kompetensi   yangdimiliki  oleh guru sebelum melaksanakan  sertifikasi  guru sudah  sesuai dengan standar pendidikan  nasional, hal terbut terlihat dan didapat oleh guru semenjak berada  dilingkungan  perkulihan, baik dari pengalaman  mengajar  di lingkungan sekolah sebelumnya, serta melalui  sekolah dengan memberikan pengenalan  dan pelatihan  kepada  seluruh  guru  mengenai  kompetensi  yang  hams  dimilikinya. Seperti:  pembuatan  Lesson  Plan,  RPP,  media  pembelajaran   dan  pelaksanaan kegiatan  lainnya  yang  menunjang   keberhasilan  kegiatan  belajar  mengajar   di sekolah. Pelaksanaan sertifikasi memberikan pengaruh besar terhadap kompetensi guru,  terutama  dalam  pemahaman  kurikulum   13, pembuatan  RPP,  persiapan Media   Pembelajaran,   dan  perencanaan   metode   pembelajaran.   Hal   tersebut membawa  dampak yang signifikan terhadap guru dalam melaksanakan  kegiatan belajar mengajar disekolah.

 

 


©2024 Repository Saburai. All rights reserved