Kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pada Puskesmas Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus berdasakan hasil observasi masih rendahnya kemampuan pegawai dalam menyelesaikan suatu tugas, adanya sejumlah pegawai yang selalu terlambat masuk kantor, adanya pegawai yang rangkap jabatan dan terlihat banyaknya masyarakat yang sulit dalam mengurus proses administrasi kesehatan dikarenakan ketidakpahaman pegawai dalam bekerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan pada Puskesmas Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus. Metode penelitian dalam pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data yang digunakan analisis data kualitatif.
Hasil penelitian dan pembahasan diketahui kinerja pegawai di Puskesmas Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus masih ada pegawai yang kemampuan menyelesaikan suatu tugas masih rendah, ada sejumlah pegawai yang selalu terlambat masuk kantor dan sering tidak ada di kantor pada jam kerja serta dan pelayanan pegawai di Puskesmas Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus masih terlihat banyaknya masyarakat yang sulit dalam mengurus proses administrasi kesehatan dan cenderung dipersulit dikarenakan ketidakpahaman pegawai dalam bekerja. Hal ini disebabkan karena masih ada pegawai yang rangkap jabatan disamping itu sarana dan prasarana Puskesmas Sukaraja kurang lengkap beberapa bagian unit masih kekurangan sarana maupun prasarana.
Saran yang dapat peneliti berikan sebaiknya kinerja pegawai di Puskesmas
Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus ditingkatkan lagi dalam hal pelayanan terhadap mayarakat dari mulai kualitas, kuantitas, ketepatan waktu dan komitmen kerja sehingga prosedur pelayanan yang ada mudah dipahami dan dimengerti oleh masyarakat dan hendaknya pegawai Puskesmas Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus untuk mengatasi ketidakpahaman pegawai dalam bekerja ada baiknya pegawai mengatasi kekurangannya dengan melakukan pelatihan mandiri yakni belajar dan memperoleh ilmu dari pegawai yang lain yang lebih berpengalaman sehingga tidak ada lagi jabatan yang rangkap dengan memberikan pendidikan kilat seperti magang serta prajabatan dan menambah sarana dan prasarana yang sudah ada seperti komputer, tabung oksigen dan poly incubator ekonomis.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved