Setiap tahun, jumlah sampah diprediksi akan selalu meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan aktivitas masyarakat. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah akan menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan. Pemerintah telah memiliki Perda No. 05 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Sampah, namun untuk implementasinya membutuhkan partisipasi dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat partisipasi dan faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sebanyak 200 responden yang diambil secara acak dari 5 kelurahan di Kecamatan Langkapura, diobservasi tingkat partisipasi dan faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi dalam pengelolaan sampah. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara secara terstruktur menggunakan kuesioner. Hubungan antara tingkat partisipasi dan faktor yang mempengaruhinya di uji menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat partisipasi sedang (40,5%) dan tinggi (53,5%). Hasil uji Chi square menunjukan faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan, luas halaman, kondisi lingkungan, penegakan perda serta intensitas bimbingan dan penyuluhan. Faktor yang tidak berhubungan dengan tingkat partisipasi adalah lama tinggal.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved