Kepuasan masyarakat dalam menerima proses pelayanan yang dilakukan aparatur pemerintahan sangatlah penting, karena bentuk kepuasan yang dirasakan oleh masyarakat dapat dijadikan sebagai pengukur akan keberhasilan dalam proses pelayanan itu sendiri. Dalam hal ini, kinerja apataur tingkat kelurahan ikut berpengaruh, mengingat bahwa kinerja merupakan hasil kemampuan totalitas pegawai yang telah tertanam pada dirinya. Informan dalam penelitian ini melibatkan Lurah Langkapura berserta pegawainya.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam, penelitian ikut melibatkan masyarakat sebagai informan. Data yang terdapat dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. Dalam menganalisis data, dilakukan dengan hasil wawancara yang mengikutsertakan pihak kelurahan dan masyarakat.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ bagaimana kinerja aparatur kelurahan dalam pelayanan pembuatan katu PKH kepada warga di kelurahan langkapura Kota Bandar Lampung?” serta “faktor apa saja kah yang dapat mendukung dan menghambat dalam upaya peningkatan kinerja aparatur kelurahan dalam memberikan peayanan PKH di Kelurahan Langkapura?”

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kinerja aparatur kelurahan dalam meningkatkan pelayanan PKH kepada masyarakat di kelurahan langkapura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif.

Dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja aparatur kelurahan dalam memberikan prosedur pelayanan pembuatan kartu PKH belum belum optimal. Saran yang dapat diberikan ialah agar diadakannya ketentuan akan kejelasan dari birokrasi yang dijalankan oleh aparatur kelurahan dalam memberikan pelyanan kepada masyarakat dalam pembuatan kartu bantuan Program Keluarga Harapan.