Badan Kesbangpol Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu perangkat pemerintah daerah yang mempunyai tugas dan fungsi untuk menciptakan stabilitas sosial dan politik serta mendorong penciptaan keamanan dan ketertiban guna mendukung kehidupan masyarakat yang kondisif untuk pembangunan di Kabupaten Pringseu..Badan Kesbangpol Kabupaten Pringsewu melalui Visinya yaitu Terwujudnya Komunikasi Dan Teknologi Informasi Handal telah menetapkan beberapa misi, salah satunya adalah meningkatkan peran Badan Kesbangpol sebagai Pusat Informasi, Kehumasan dan Penyerapan Aspirasi Masyarakat. Pada Pemilu 2019, Divisi Pengawasan Bawaslu Pringsewu menyebutkan  bahwa selama kegiatan pemilu berlangsung telah ditemukan ada sebelas pelanggaran pemilu di Kabupaten Pringsewu, tujuh diantaranya dugaan pelanggaran pidana dan empat lainnya dugaan pelanggaran administrasi.Kondisi tersebut menuntut Badan Kesbangpol untuk secara aktif memberi pemahaman kepada masyarakat terkait konflik yang mungkin terjadi pada pelaksanaan pemilu. Oleh sebab itu penyebaran informasi yang cepat dan tepat harus menjadi perhatian Badan Kesbangpol.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas Badan Kesbangpol Kabupaten Pringsewu dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait dengan penangnan konflik pilkada. Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan 4 (empat) orang informan yang berasal dari Badan Kesnagpol Kabupaten Pringsewu dan wakil dari masyarakat (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat). Ruang lingkup penelitian adalah menilai efektivitas Badan Kesbangpol Kabupaten Pringsewu dalam menyampaikan informasi penanganan konflik pilkada menurut teori Gibson, yaitu : Tujuan, Strategi, Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan, Sarana prasarana, dan Pengawasan/pengendalian tenaga pelaksana. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dokumen, dan kepustakaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kegiatan penyampaian informasi penangnaan konflik pilkada di Kabupaten Pringsewu oleh Badan Kesbangpol sudah memenuhi semua aspek ukuran efektivitas organisasi menurut teori Gibson. Oleh sebab itu salah satu saran yang diajukan adalah agar tujuan, strategi, dan proses analisis dibuat dan dilakukan secara komprehensif,