Langkanya populasi badak sumatra menjadi perhatian banyak pihak yang berupaya untuk menyelamatkan agar populasi badak ini tetap ada dan terus bertambah, Salah satu upaya pemerintah dalam melindungi satwa ini adalah melakukan konservasi di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang terletak di Kabupaten Tanggamus.
Penelitaian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Efektivitas Pengawasan Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Kegiatan Konservasi Badak sumatera di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Kabupaten Tanggamus, jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana yang menjadi subyek penelitiannya adalah kegiatan pengawasan kinerja, dan obyeknya adalah kinerja konservasi badak Sumatera.
Yang menjadi tolak ukur pada penelitian ini adalah literatur teori-teori pengawasan efektif yang membahas bagaimana pengawasan yang efektif untuk meningkatkan kinerja, metode pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, yang kemudian akan diuji validitasnya dengan menggunakan metode triangulasi, dari data tersebutlah yang kemudian akan di jadikan sebagai bahan dasar unuk menentukan bagaimana peranan pengawasan yang di terapkan untuk meningkatkan kinerja pada kegiatan konservasi badak sumatera.
Hasil penelitian bahwa efektifitas pengwasan yang di terapkan di Taman Nasional Bukit Barisan memiliki dampak terhadap meningkatnya semangat dan etos kerja para pegawai, namun meski begitu pengawasan yang dilakukan masih belum memenuhi seluruh karakteristik pengawasan yang efektif, hal ini menyebabkan masih adanya kelemahan terhadap kinerja para pegawai, kelemahan tersebut dapat terlihat dari belum terpenuhinya indikator indikator kinerja yang optimal, sehingga kegiatan konservasi pelestarian badak Sumatra di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Kabupaten Tanggamus, masih belum efektif, hal ini menyebabkan populasi dan ekosistem Badak sumatera saat ini masih terus terancam kepunahanya.
Penelitian ini menyarankan agar pihat Taman Nasional Bukit Barisan dapat berbenah untuk mengoptimalkan efektivitas pengawasan, hal ini dimaksudkan agar kinerja para petugas konservasi menjadi lebih efektif dan efisien serta konserrvasi dapat terfokus keseluruh bagian hutan.