Sekolah Menengah Atas Negeri di Bandar Lampung dalam menjalankan peran dan fungsinya masih terkendala dengan kinerja guru, terlihat dari masih ada guru yang datang terlambat pada saat mengajar, disamping juga masih ada guru yang tidak hadir tanpa ada keterangan.. Hal ini diduga merupakan dampak dari lemahnya beban kerja guru dan faktor pengawasan yang belum menyeluruh. Hal tersebut terindikasi dari masih adanya guru yang belum menyadari bahwa tugasguru bukan hanya mengajar, akan tetapi juga memberi bimbingan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan di bawah rata-rata kelas. Selain itu kehadiran pengawas sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik belum sesuai dengan apa yang diharapkan, masih ada pengawas sekolah yang memberikan pembinaan kepada guru-guru belum maksimal sesuai harapan sehingga berimbas kepada rendahnya nilai hasil belajar siswa. Permasalahan yang dirumuskan pada penelitian ini adalah: apakah beban kerja dan pengawasan berpengaruh terhadap kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan pengawasan terhadap kinerja guru. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh beban kerja dan pengawasan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja guru. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 93 guru. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan kuisioner. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil pengujian hipotesis pengaruh beban kerja terhadap kinerja secara parsial menunjukkan bahwa beban kerja berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 54,7%. Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil pengawasan berpengaruh positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 25%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan beban kierja dan pengawasan secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar 55,5%, sedangkan sisanya sebesar 44,5% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved