Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung dihadapkan pada masalah kinerja pegawai yang belum optimal terlihat dari pencapaian target dan sasaran program kerja tahunan yang belum maksimal. Hal ini diduga merupakan dampak dari beberapa faktor, di antaranya adalah pencapaian sasaran kinerja pegawai dan dukungan organisasi. Pencapaian sasaran kinerja pegawai masih belum sesuai sebagaimana yang direncanakan, hal ini disebabkan penyusunannya
belum terkoneksi dengan rencana strategis yang mendukung untuk tercapainya sasaran indikator kinerja tersebut. Selain itu, dukungan organisasi yang diberikan juga masih belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam membantu pelaksanaan tugas sehari-hari, dimana kurang terakomodirnya ide dan gagasan baru dari pegawai dalam rangka mengatasi permasalahan teknis pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sasaran
kinerja pegawai dan dukungan organisasi terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh sasaran kinerja pegawai dan dukungan organisasi baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai.  Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 99 pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan kuisioner.
Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.  Hasil pengujian hipotesis pengaruh sasaran kinerja pegawai terhadap kinerja secara parsial menunjukkan bahwa sasaran kinerja pegawai berpengaruh positif terhadap kinerja  dengan kontribusi sebesar  61,4%. Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil dukungan organisasi berpengaruh positif  terhadap kinerja  dengan kontribusi sebesar 50,2%.  Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan sasaran kinerja pegawai  dan dukungan organisasi secara bersamasama berpengaruh secara positif terhadap kinerja  dengan kontribusi sebesar 66,4%, sedangkan sisanya sebesar 33,6% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti.