266. KONTRIBUSI PENGEMBANGAN KARIER DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERDAGANGAN KOTA BANDAR LAMPUNG


2021

EKA DHAMAYANTI



 

 

Proses pengembangan karier yang terjadi di Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung dirasa masih kurang berkembang, hal ini dikarenakan berkaitan dengan permasalahan kinerja pegawai, yaitu disiplin kerja yang rendah, dapat dilihat dalam hal mentaati peraturan masuk kerja dan waktu keluar kerja, banyaknya pegawai yang tidak mengikuti apel pagi, serta penggunaan jam kerja yang kurang efektif. Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, ketenteraman, ketentuan, dan ketertiban. Fenomena atau permasalahan yang terjadi pada obyek penelitian dalam hal kinerja di Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung adalah target penyelesaikan pekerjaan tidak sesuai dengan realisasi kerja pegawai.  
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Explanatory yaitu model pemecahan masalah yang menguraikan masalah dan menjelaskannya berdasarkan data data yang ada. Dalam mengulas secara pendekatan teori dan angka angka yang berhubungan satu dengan lainnya. Dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dimana penjelasannya bersifat objektif dengan
menjelaskan pendekatan-pendekatan yang ada. Penelitian ini menggunakan 70 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Pengembangan Karier (X12) dan Disiplin Kerja (X) sebagai variabel bebas dan Kinerja Pegawai  (Y) sebagai variabel terikat. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan Karier berpengaruh positif terhadap Kinerja pegawai dengan kontribusi pengaruh sebesar 47%. Selanjutnya Disiplin Kerja juga berpengaruh positif terhadap Kinerja pegawai  dengan kontribusi pengaruh sebesar 40,2%. Uji regresi menunjukkan secara bersama-sama terdapat pengaruh positif antara Pengembangan Karier dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja pegawai. Besarnya pengaruh kedua variabel X terhadap Y sebesar 48,3%, sisanya 51,7% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar  penelitian ini. 

 


©2024 Repository Saburai. All rights reserved