Kesuksesan suatu organisasi tergantung pada kemampuannya dalam mengukur kinerja karyawannya dan menggunakan informasi hasil pengukuran tersebut sebagai dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan kinerja agar sesuai dengan standar yang ditetapkan dan tuntutan perubahan jaman. Kondisi yang ada di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana  Kabupaten Way Kanan, antara lain  Disiplin  rendah, hal ini terlihat dari kehadiran pegawai tidak tepat waktu dan tingkat absensi pegawai yang tinggi dan berfluktuasi mengakibatkan masih adanya pekerjaan yang tidak selesai pada waktunya. 
 Penelitian ini bersifat kuantitatif dimana penjelasannya bersifat objektif dengan menjelaskan pendekatan-pendekatan yang ada. Penelitian ini menggunakan 21 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1 dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Disiplin  (X1) dan Motivasi kerja (X2) sebagai variabel bebas dan Kinerja Pegawai (Y) sebagai variabel terikat. 
Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh Disiplin (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y),dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 34,6 % yang berarti Disiplin memberikan pengaruh sebesar 34,6 % terhadap Kinerja Pegawai. Terdapat pengaruh Motivasi kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat
pengaruh sebesar 30,6 % yang berarti bahwa Motivasi Kerja memberikan pengaruh sebesar 30,6 % terhadap Kinerja Pegawai. Terdapat pengaruh antara Disiplin (X1), Motivasi kerja (X2) dengan Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 38,9 % yang berarti bahwa Kompetensi dan Disiplin kerja memberikan pengaruh sebesar 38,9 % terhadap Kinerja Pegawai.