252. PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNG

 

 

Berdasarkan hasil observasi pada saat melakukan kegiatan pra-riset pada
lokasi   penelitian,   ditemukan   fakta   bahwa   kondisi   kinerja   pegawai   pada
Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung belum optimal. Hal ini terlihat
dari beberapa indikasi, yaitu salah satunya pada ketercapaian beberapa indikator
sasaran yang kurang memuaskan. Hal ini diyakini sebagai dampak dari
permasalahan pengembangan karir dan semangat kerja. Kondisi pengembangan
karir kerja yang ada adalah belum menjadi orientasi bagi pegawai terlihat dari
sikap pegawai yang hanya mampu menerima keputusan apabila ditempatkan pada
bidang yang tidak sesuai dengan kompetensi.. Di lain sisi kondisi mengenai
lemahnya semangat kerja adalah ditunjukkan dengan pelaksanaan pekerjaan yang
belum semuanya   mengacu pada standar operasional prosedur yang ditetapkan,
sehingga terkesan asal jadi saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pengembangan karir dan semangat kerja terhadap kinerja pegawai.
Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh pengembangan karir dan
semangat kerja baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja
pegawai. 
Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 67 pegawai. Teknik
pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode
analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik
SPSS versi 21.0 untuk perhitungan model regresi linier. 
Hasil pengujian hipotesis pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja
secara parsial menunjukkan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif
terhadap kinerja dengan kontribusi sebesar  41,6%. Semangat kerja  berpengaruh
positif  terhadap kinerja  dengan kontribusi sebesar 26,9%.  Pengujian hipotesis
secara simultan  menunjukkan  pengembangan  karir dan  semangat  kerja  secara
bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja   dengan kontribusi
sebesar 46,4%, sedangkan sisanya sebesar 53,7% merupakan variasi variabel lain
yang tidak diteliti. 
 


©2024 Repository Saburai. All rights reserved