Pada Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung ditemukan indikasi bahwa kinerja pegawai selama masa pandemi Covid-19 belum optimal, terlihat dari program kerja yang belum terpenuhi sesuai dengan perencanaan. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan budaya kerja dan belum maksimalnya motivasi kerja pegawai selama pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 55 orang pegawai yang di pilih secara acak. Metode pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisi data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS Windows versi. 20.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji regresi, uji reliabilitas, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil pengujian hipotesis pengaruh budaya kerja terhadap kinerja pegawai secara parsial menunjukkan bahwa budaya kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi sebesar 48,7%. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai secara parsial menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi sebesar 53,0%.Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa variabel bebas budaya kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap variabel terikat yaitu kinerja dengan kontibusi sebesar 60,1%, sedangkan sisanya sebesar 39,9% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
©2024 Repository Saburai. All rights reserved