Keberlangsungan sebuah organisasi sangat tergantung dari sumber daya yang dimiliki organisasi terutama sumber daya manusia. Pegawai Negeri Sipil sebagai sumber daya manusia pada pemerintahan, sangat berperan penting atas keberhasilan dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan. Kondisi yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Way Kanan, antara lain rendahnya kompetensi pegawai karena kurangnya pelatihan yang berkaitan dengan penanganan pekerjaan terutama dalam menghadapi kerumunan masa dalam jumlah besar dan tiba-tiba, yang mengakibatkan adanya korban, adanya pegawai yang belum menunjukkan tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas, datang dan pulang kerja tidak sesuai jam kerja sehingga tidak tepat waktu dalam penyelesaian pekerjaan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dimana penjelasannya bersifat objektif dengan menjelaskan pendekatan-pendekatan yang ada. Penelitian ini menggunakan 41 responden penelitian. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu : 2 (dua) Variabel bebas (X1dan X2) dan 1 (satu) variabel terikat dimana Kompetensi (X1) dan Disiplin Kerja (X2) sebagai variabel bebas dan Kinerja Pegawai (Y) sebagai variabel terikat. Dari hasil pengolahan data telah berhasil ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; terdapat pengaruh Kompetensi (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 10,2 % yang berarti Kompetensi memberikan pengaruh sebesar 10,2 % terhadap Kinerja Pegawai. Terdapat pengaruh Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 17 % yang berarti bahwa Disiplin Kerja memberikan pengaruh sebesar 17 % terhadap Kinerja Pegawai. Terdapat pengaruh antara Kompetensi(X1), Disiplin Kerja (X2) dengan Kinerja Pegawai (Y), dengan tingkat pengaruh sebesar 19,2 % yang berarti bahwa Kompetensi dan Disiplin Kerja memberikan pengaruh sebesar 19,2 % terhadap Kinerja Pegawai.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved