Dinas Perikanan Kabupaten Tulang Bawang dalam melaksanakan fungsi dan perannya masih terkendala oleh belum maksimalnya produktivitas kerja pegawai, diantaranya dalam hal penyelesaian pekerjaan yang sering tidak sesuai dengansasaran kinerja, hal ini diyakini disebabkan oleh pelatihan dan uraian tugas. Hasil observasi penulis juga menemukan indikasi permasalahan pada faktor hasil pelatihan yang belum dapat langsung diaplikasikan pada pelaksanaan pekerjaan, selain itui permasalahan uraian tugas yang kurang terinci sehingga menghambat pelaksanaan kerja. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pelatihan dan uraian tugas berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan uraian tugas terhadap produktivitas kerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh pelatihan dan uraian tugas baik secara parsial maupun secara simultan terhadap produktivitas kerja. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 66 pegawai. Metode pengumpulan data terdiri dari data primer dan data sekonder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 untuk perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil pengujian hipotesis pengaruh pelatihan terhadap produktivitas kerja secara parsial menunjukkan pengaruh positif dengan kontribusi sebesar 86,7%.Pengujian Hipotesis secara parsial lainnya, diperoleh hasil uraian tugas berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja dengan kontribusi sebesar 85,6%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan pelatihan dan uraian tugas secara bersamasama berpengaruh secara positif terhadap produktivitas kerja dengan kontribusi sebesar 86,8%, sedangkan sisanya sebesar 13,2% merupakan variasi variabel lain yang tidak diteliti.
©2024 Repository Saburai. All rights reserved