Penelitian ini dilaksanakan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Metro. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah model penelitian Explanatory yaitu model pemecahan masalah yang menguraikan masalah dan menjelaskannya berdasarkan data data yang ada dalam mengulas secara pendekatan teori dan angka angka yang berhubungan satu dengan lainnya. 
Masalah yang dihadapi adalah Motivasi kerja pegawai masih rendah terlihat dari pencapaian realisasi anggaran yang tidak mencapai target 100%. 
Kepemimpinan yang ada sudah baik namun belum optimal, terlihat dari persentase kehadiran pegawai yang tidak pernah mecapai 100% pada kurun waktu tahun 2021. Hal ini terus terjadi sepanjang tahun 2021. Bertambahnya jam kerja pegawai (lembur) pada beberapa pegawai yang menunjukan penundaan penyelesaian pekerjaan yang seharusya dapat diselesaikan pada jam kerja normal.
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui adanya dampak motivasi kerja terhadap kinerja, adanya dampak kepemimpinan terhadap kinerja dan adanya dampak motivasi dan kepemimpinan secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Metro. 
tabel Hasil penelitian menunjukkan variabel motivasi kerja  dengan t  atau 2,109>2,02439 maka  H0 ditolak dan Ha diterima (hipotesis penelitian) diterima, artinya motivasi kerja mempunyai dampak yang signifikan terhadap kinerja pegawai.  Variabel kepemimpinan dengan t  
hitung hitung > dari t  atau 2,920>2,02439  maka  H0 ditolak dan Hditerima (hipotesis penelitian) diterima,artinya kepemimpinan mempunyai dampak yang signifikan terhadap kinerjapegawai. Variabel Motivasi Kerja dan Kepemimpinan dengan Fa  sebesar 13,901 dan nilai F hitung
 tersebut lebih besar dari F tabel (Fhitung hitung 13,901> F  3,24)dengan nilai Sig. 0.000<0,050.  Dari hasil uji hipotesis tersebut maka keputusan
yang diambil adalah menolak  H0 dan menerima H (hipotesis penelitian), artinya secara bersama-sama motivasi kerja dan kepemimpinan secara keseluruhan mempunyai dampak yang signifikan terhadap kinerja pegawai.