Objek penelitian ini adalah di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Metro.  Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian Explanatory yaitu model pemecahan masalah yang menguraikan masalah dan menjelaskannya berdasarkan data-data yang ada dalam mengulas secara pendekatan teori dan angka-angka yang berhubungan satu dengan lainnya. 
Masalah yang dihadapi adalah motivasi kerja yang diberikan pimpinan belum optimal sehingga kinerja  pegawai belum mendukung visi dan misi
organisasi, rendahnya disiplin pegawai, hal ini terlihat dari daftar absensi pegawai dan lambannya penyelesaian tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan serta kurangnya inisiatif dalam mengerjakan suatu pekerjaan dan kinerja pegawai belum optimal terlihat dari pekerjaan tidak terselesaikan tepat pada waktunya.
Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui adanya pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Metro, adanya pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Metro dan adanya pengaruh motivasi dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  Kota Metro. 
Variabel motivasi (X1) dengan t hitung > dari t  atau 3,169 > 2,045 maka H0 ditolak dan Ha tabel diterima (hipotesis penelitian) diterima, artinya motivasi (X) mempunyai dampak persentase yang signifikan terhadap kinerja pegawai (Y).
Variabel disiplin kerja (X2) dengan t hitung > dari t tabel atau 2,475 > 2,045 maka  H ditolak dan Ha 
diterima (hipotesis penelitian) diterima, artinya disiplin kerja (X) mempunyai dampak persentase yang signifikan terhadap kinerja pegawai (Y).
Dari hasil uji hipotesis tersebut maka keputusan yang diambil adalah H ditolak dan Ha diterima (hipotesis penelitian) karena nilai F hitung
 > F, artinya secara bersama-sama motivasi (X1) dan disiplin kerja (X2 tabel) secara keseluruhanmempunyai dampak persentase yang signifikan terhadap kinerja pegawai (Y).