Diawal tahun 2020 ini Virus Covid-l9 atauCoronamerupakanpenyakimisterius yang meIumpuhkan kota Wuhan, Cina pada akhir tahun 20l9 yanakhirnya menyebar luas keseluruh dunia terutama Indonesia sehinggberkembangdan tumbuhnya UMKM di Indonesia kembali diuji ketangguhannydalammenghadapi dampak ekonomi. Diketahui bahwa masa pandemic inimembawa pertumbuhan ekonomi menurun, terutama pada sector UMKM diKabupaten Pringsewu, maka Dinas Koperasi Industri dan Perdagangamengadakan bazar untuk memperkenalkan pada masyarakat bahwa banyaUMKM yang masih eksis dan mau berkembang meski dilanda wabah Covid-l9.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja UMKM yang bertahan diPringsewu. Serta untuk mengetahui Inovasi dan Kreatifitas apa yang dilakukaUMKM di Kabupaten Pringsewu agar dapat bertahan di tengah pandemic Covid19. Ada 30 UMKM yang menjadi bahan penelitian. Metode yang digunakadalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitiatif yang datanya diperoledari hasil observasi, dokumentasi dan wawancara. Dengan hasil dari 30 UMKM diPringsewu 23 bertahan di era wabah pandemic Covid-l9 sementara 7 UMKMmemutuskan untuk berhenti dari usahanya tersebut. Inovasinya yaitu,berpindahnya offline menjadi online di masa pandemi, seperti menggunakaplatform online, melakukansemuaaktivitasbisnisdenganperencanaanyangbaiuntuk menyesuaikanantaraproduk-produkyang dihasilkan, meluncurkanpasadigital untukmemasarkan produk secara daring atau online, dapat mementukastrategi. Kreatifitasnya yaitu, membuat suatuprodukbaruyangbenar-benarunik,memodifikasikan produk yang menciptakan kualitas dan gaya baru untukmeningkatkan penjualan.Saran dari peneliti yaitu,Para pelaku UMKM sebaiknymeningkatkan daya inovasi dan kreatifitasnya agar tetap bertahan dalammenjalankan usahanya, dan untuk pelaku UMKM yang sedang berhenti agamencari ide bagaimana caranya memperbaiki produk tanpa kekurangan modal dadapat menambah minat para pembeli dan meningkatkan jumlah keuntungan.Kata kunci :
©2024 Repository Saburai. All rights reserved