Permasalahan dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai tidak maksimal 
hal ini tampak adanya aktivitas yang dilakukan sebagian Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang tidak produktif sehingga pencapaian hasil kerja yang masih di bawah
target yang sudah di tetapkan serta pengembangan pegawai pada Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung belum mendapat perhatian yang
serius dari pimpinan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah
kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan
Sumber Daya Air Provinsi Lampung sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui :pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung. 
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan
kompetensi sebagai bariavel X dan kinerja pegawai sebagai variabel Y, teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, studi kepustakaan dan kuesioner.
Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 300 orang pegawai berdasarkan
hasil perhitungan menggunakan rumus Slovindiperoleh sampel sebanyak 75 orang
pegawai dengan status ASN. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas dan
uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan uji hipotesis yang meliputi uji t dan 
uji koefisien determinasi ( 
 
).
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kompetensi berpengaruh 
positif dengan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan
Sumber Daya Air Provinsi Lampung yang dilihat dari nilai  
sebesar 8.896  
dan nilai   
     
       
sebesar 1.665 serta nilai signifikan (sig t) sebesar 0.000 < 0.05.
Selain itu dilihat dari hasil perhitungan Koefisien Determinasi ( 
 atau
sumbangan efektif yang dapat diberikan variabel kompetensi terhadap kinerja
pegawai dari analisis diperoleh nilai atas Koefesien Determinasi (R Square)
sebesar 0.520 artinya kompetensi memiliki pengaruhsebesar 52.0%terhadap
kinerja pegawai pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung.
Sedangkan saran dalam penelitian ini adalah kompetensi yang dimiliki hendaknya
perlu untuk ditingkatkan melalui pengembangan dan pelatihan. Hendaknya
pegawai mampu untuk meningkatkan kinerja dengan selalu mengembangkan
potensi yang dimiliki dan didorong dengan motivasi kerja yang tinggi untuk dapat
mencapai tujuan organisasi serta meningkatkan disiplin kerja dengan kesadaran
dan tanggung jawab yang tinggi untuk menuntaskan semua pekerjaan yang sudah
ditargetkan oleh organisasi.

Kata Kunci: