ANALISIS TRANSFORMASI STRUKTUR PEREKONOMIAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN SELAMA TAHUN 2015 DAN 2019


2021

FAUZAN LATIF MUHAMMAD



        Berdasarkan hasil Pengelompokan Sektor Ekonomi Pada Data Produk
Domestik Regional Bruto Kabupaten Lampung Selatan (Sektor Primer, Sekunder
Dan Tersier), menarik untuk di kaji tentang transformasi dari sektor pertanian ke
sektor industri, atau terjadinya transformasi dari sektor primer kepada sektor non
primer (sekunder dan tersier). Atas dasar itu maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian di Kabupaten lampung selatan yang dikhususkan pada
sektor ekonomi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Transformasi struktur perekonomian sektor primer, sektor sekunder dan tersier di
Kabupaten Lampung Selatan. Menggunakan metode kuantitatif untuk melihat
hasil analisis  Location Quotient (LQ) dan  Shift-Share. 
        Dari hasil pengolahan data telah diketemukan bahwa Transformasi Struktur
Perekonomian Kabupaten Lampung Selatan tahun 2015 terdapat 6 sektor yang
memiliki nilai LQ lebih dari 1 artinya ke-enam sektor ini merupakan sektor basic
di Kabupaten Lampung Selatan yaitu sektor Industri Pengolahan, sektor
Pengadaan Listrik dan Gas, sektor Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah
dan Daur Ulang, sektor Konstruksi, sektor Perdagangan, sektor Transportasi dan
Pergudangan. Pada tahun 2019 Terdapat 5 sektor yang memiliki nilai LQ lebih
dari 1. Yaitu sektor Industri Pengolahan dengan, sektor Pengadaan Air,
Pengolahan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, sektor Konstruksi, sektor
Perdagangan, sektor Transportasi dan Pergudangan. Sedangkan hasil analisis Shift
Share Kabupaten Lampung Selatan memiliki komponen National Share bernilai
positif Proportional Share bernilai positif dan Differential Shift bernilai negatif. 
Hasil Analisis di Sektor Primer melalui Location Quetient pada tahun 2015
dan tahun 2019 bukan merupakan sektor basis dan masih membutuhan bantuan
dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan komoditi yang dihasilkan oleh sektor
ini. Sektor sekunder menunjukan bahwa, pada tahun 2015 dan tahun 2019
merupakan sektor basis dan mampu untuk melakukan ekspor ke daerah lain dan
sektor tersier tahun 2015-2019 secara keseluruhan sektor ini bukan merupakan
sektor basis di Kabupaten Lampung Selatan. Hasil Analisis Shift Share sektor
primer menunjukan  secara keseluruhan menunjukan nilai yang positif yang
artinya kinerja seluruh sektor yang terdapat dalam sektor primer baik. Sektor
sekunder dan pada setiap komponen masih terdapat komponen yang bernilai
negatif pada komponen Differetial Shift. Sektor Tersier secara keseluruhan
menunjukan nilai yang positif yang artinya kinerja seluruh sektor yang terdapat
dalam sektor tersier baik walaupun pada setiap komponen masih terdapat
komponen yang bernilai negatif pada komponen Differential Shift.  

Kata kunci :


©2024 Repository Saburai. All rights reserved