ANALISIS PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN KATIBUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN


2021

MUHAMMAD HASAN



        Obyek pada penelitian ini adalah permasalahan pengawasan melekat dan
disiplin kerja pegawai  pada kantor Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung
Selatan. Pengawasan melekat yang dijalankan di Kantor Kecamatan Kabupaten
Lampung Selatan masih belum berjalan sebagaimana mestinya, hal ini terlihat dari
kondisi disiplin kerja pegawai, yaitu kehadiran pegawai yang kurang dari target yang
dicanangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh pengawasan melekat terhadap disiplin kerja. Hipotesis yang diajukan
adalah ada pengaruh pengawasan melekat terhadap disiplin kerja pegawai.
           Sampel yang digunakan sebanyak 37 pegawai.  Pengolahan data primer
dengan pendekatan metode analisis kuantitatif dibantu alat statistik aplikasi
program SPSS versi 21.0. untuk perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji
regresi linier sederhana dan uji koefisien determinasi.
        Hasil perhitungan menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis nilai t
hitung sebesar 3,978 > t tabel sebesar 2,0262, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa pengawasan melekat berpengaruh positif  terhadap disiplin kerja. Dengan
demikian hipotesis yang diajukan pada penelitian ini dapat terbukti, dengan
besaran pengaruh variabel pengawasan melekat terhadap disiplin kerja 
berdasarkan uji determinasi (R
2
) adalah 0,442 artinya sebesar 44,2% variabel
pengawasan melekat mampu menjelaskan variabel disiplin kerja, sedangkan
sisanya sebesar 55,8% merupakan pengaruh variabel lain di luar penelitian ini. 
Saran yang dapat disampaikan adalah kepada Camat Katibung Kabupaten
Lampung Selatan agar dapat menginstruksikan jajarannya agar pelaksanaan
sistem  pengawasan melekat lebih ditingkatkan lagi,  karena dengan pelaksanaan
pengawasan melekat yang baik maka dengan sendirinya tingkat disiplin kerja
pegawai juga akan meningkat. Kepada pegawai Kecamatan Katibung Kabupaten
Lampung Selatan agar dapat lebih meningkatkan disiplin kerjanya, terutama
dalam hal pemanfaatan jam kerja semaksimal mungkin. Selayaknya seorang
pegawai kecamatan yang memiliki peran dan fungsi melayani masyarakat
seharusnya menunjukkan sikap profesionalisme yang tinggi berkaitan dengan
ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan.
 
Kata Kunci : 


©2024 Repository Saburai. All rights reserved