ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR HUKUM/POSBAKUMADIN KABUPATEN PESISIR BARAT

Kantor Hukum/Posbakumadin Kabupaten Pesisir Barat dalam
menempatkan personil berpegang pada kebutuhan pegawai dan analisa jabatan,
namun demikian pada prakteknya permasalahan yang sering muncul adalah
dalam hal penempatan pegawai  belum  sesuai  dengan  kompetensi  dan 
kualifiikasi  yang  dimilikinya seperti latar belakang pendidikan belum
disesuaikan dengan beban kerja dan jabatan.   Keadaan lain yang   terjadi adalah
kondisi lingkungan kerja di Kantor Hukum/Posbakumadin Kabupaten Pesisir
Barat kurang kondusif seperti kurangnya peralatan komputer atau laptop, selain
itu beberapa peralatan tidak dalam kondisi siap pakai misalnya dari jumlah
keseluruhan printer yang ada hanya 20% yang siap pakai.   Kesemua kendala  
ini berdampak pada lambatnya penyelesaian pekerjaan sehingga mempengaruhi
kinerja pegawai dan organisasi secara keseluruhan.  Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja  dan   penempatan   pegawai  
terhadap   kinerja  pegawai.   Hipotesis   pada penelitian ini adalah ada
pengaruh lingkungan kerja dan penempatan pegawai baik secara parsial
maupun secara simultan terhadap kinerja pegawai. 
Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 36 pegawai. Teknik
pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode
analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan bantuan
alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji
regresi dan uji koefisien determinasi. 
Hasil  pengujian  hipotesis  pengaruh  lingkungan  kerja    terhadap 
kinerja secara parsial menunjukkan bahwa lingkungan kerja  berpengaruh positif
terhadap kinerja   dengan kontribusi sebesar   63,8%. Pengujian Hipotesis secara
parsial lainnya,  diperoleh  hasil  penempatan  pegawai    berpengaruh  positif   
terhadap kinerja   dengan kontribusi sebesar 39,1%.   Pengujian hipotesis secara
simultan menunjukkan lingkungan kerja   dan penempatan pegawai secara
bersama-sama berpengaruh secara positif terhadap kinerja   dengan kontribusi
sebesar 64,5%, sedangkan sisanya sebesar 35,5% merupakan variasi variabel lain
yang tidak diteliti. 
Kata Kunci:  


©2024 Repository Saburai. All rights reserved