Obyek pada penelitian ini adalah permasalahan semangat kerja dan kinerja pegawai pada kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung. masalah semangat kerja  pegawai, yang terlihat dari sikap yang kurang bergairah  dalam  melaksanakan  pekerjaan  sehingga terkesan  kurang produktif, yang berdampak pada kecenderungan tidak maksimalnya kinerja  pegawai.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungansemangat kerjadengankinerja. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungansemangat kerja terhadap kinerja karyawan.

Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 66 pegawai. Pengolahan data primer dengan pendekatan metode analisis kualitatif dan kuantitatif dibantualat statistik aplikasi program SPSS versi 21.0. untuk perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji koefisien korelasi dan uji koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semangat kerja memiliki hubungan dengan kinerja  pegawai  di  Badan  Penelitian   dan  Pengembangan  Daerah  Provinsi Lampung,   keeratan hubungan termasuk pada kategori sedang (0,40 – 0,599). Nilai Koefisien Penentu Semangat kerja terhadap kinerja di peroleh hasil sebesar

0,5912 = 0.350 artinya sebesar 35% variasi perubahan variabel terikat (kinerja) mampu dijelaskan oleh variabel bebas (semangat kerja) sedangkan sisanya 65% lagi dijelaskan   oleh variabel lain diluar dari penelitian ini. Saran yang dapat disampaikan adalah:   Kepada   Kepala   Badan   Penelitian   dan   Pengembangan Daerah Provinsi Lampung, agar dapat menumbuhkan   kembali semangat kerja pegawai; Kepada  seluruh pegawai agar lebih memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam mengemban tugas sebagai aparatur negara dengan menunjukkan profesionalisme serta dedikasi demi kemajuan instansi khususnya serta bangsa dan negara pada umumnya.